Astuti, Dwi - 175410140 (2021) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAH BIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Skripsi thesis, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA.
|
Text
1_175410140_HALAMAN_DEPAN.pdf - Published Version Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
2_175410140_BAB_I.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
3_175410140_BAB_II.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
Text
4_175410140_BAB_III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
||
Text
5_175410140_BAB_IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
Text
6_175410140_BAB_V.pdf - Published Version Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
7_175410140_DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
8_175410140_CARA_MENJALANKAN_PROGRAM.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview |
|
Text
9_175410140_LISTING_PROGRAM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
Abstract
Industri wisata saat ini merupakan salah satu daya tarik yang dinilai penting untuk suatu daerah. Bima Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata pantai yang cukup banyak hingga pengunjung bingung untuk memilih pantai yang tepat. Tinjauan dari penelitian ini adalah membuat sistem keputusan yang tepat kepada wisatan unntuk memilih tempat wisata yang sesuai dengan kriteria dan alternatif dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Pemilihan Objek Wisata di Bima Nusat Tenggara Barat bertujuan untuk membantu menentukan pilihan tempat wisata yang ada dan kemudahan mencari objek wisata bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin mengunjungi tempat wisata yang ada disana. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang akan membatu dalam menentukan wisata yang ingin dikunjungi. Konsep metode AHP adalah merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai kuantitatif. Sehingga keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu obyek wisata berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan terdiri dari empat kriteria yaitu Harga, fasilitas, Transportasi dan Jarak. Pemilihan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu obyek wisata terbaik. Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Obyek Wisata. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Edi Iskandar, S.T., M.Cs |
Uncontrolled Keywords: | Analytical Hierarchy Process (AHP), Obyek Wisata. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) |
Subjects: | A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence) A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) |
Divisions: | Jenjang Strata Satu > Teknik Informatika (Informatic Engineering) |
Depositing User: | Mr. Andi Setyanto |
Date Deposited: | 08 Feb 2021 02:54 |
Last Modified: | 08 Feb 2021 02:54 |
URI: | http://eprints.akakom.ac.id/id/eprint/9098 |
Actions (login required)
View Item |