PENGENDALI PALANG PINTU KERETA API

Hidayat, Mamat - 99222 (2002) PENGENDALI PALANG PINTU KERETA API. Skripsi thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.

[img] Text
cover.doc - Published Version

Download (155kB)
[img] Text
HalAwal.doc - Published Version

Download (72kB)
[img] Other
BAB1.DOC - Published Version

Download (43kB)
[img] Other
BAB2.DOC - Published Version

Download (4MB)
[img] Other
BAB4.DOC - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[img] Text
Bab5.doc - Published Version

Download (41kB)
[img] Text
Pustaka.doc - Published Version

Download (20kB)

Abstract

Pada karya tulis ini permasalahan dibatasi pada perkembangan aplikasi komputer sebagai Pengendali Palang Pintu Kereta Api, dalam bentuk simulasinya. Pengendali palang pintu kereta api merupakan suatu alat/sistem yang bisa mengendalikan membukanya/menutupnya palang pintu kereta api secara otomatis ketika kereta api akan melintasi daerah lalu lintas kendaraan bermotor tanpa terlalu tergantung pada manusia. Buka/tutupnya palang pintu kereta api secara otomatis diperoleh dengan adanya respon suatu sensor. Sistem antar muka komputer yang digunakan pada karya tulis ini adalah dengan menggunakan suatu interface sebagai penghubung dengan dunia luar yaitu PPI 8255 beserta driver-nya, motor stepper beserta driver-nya, beberapa sensor dan beberapa rangkaian pendukung lainnya. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan pada karya tulis ini adalah program untuk mengendalikan kerja dari alat dalam karya tulis ini dan menampilkan data dalam bentuk grafik sehingga lebih mudah dipahami; dengan menggunakan salah satu bahasa tingkat tinggi, yaitu Bahasa Pemrograman Delphi versi 3. Untuk pembuatan Tugas Akhir ini digunakan metode : Studi Pustaka; yaitu : melihat, mempelajari dan menganalisis referensi dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi dalam perancangan alat berupa susunan alat, karakteristik komponen, teknik penggunaan, teknik pembuatan dan aplikasi perangkat lunak. Pengamatan; dalam langkah ini melalui beberapa tahap; yaitu dengan melalui perencanaan sistem, pembuatan alat, pengujian alat, dan pembuatan perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan alat tersebut yang bertujuan untuk mendapatkan data primer atau data yang diinginkan sesuai dengan rancangan perangkat lunaknya. Tahap akhir adalah pengujian alat secara lengkap sehingga mampu menampilkan unjuk kerja alat yang terpadu. Keseluruhan cara kerja di atas adalah dalam bentuk penelitian. Cara kerja sistem Pengendali Palang Pintu Kereta Api didapat setelah berkas cahaya dari LED yang menyinari phototransistor terhalangi ketika kereta api melewatinya, yang menyebabkan tegangan output dari phototransistor menjadi sekitar +5V. Tegangan +5V ini berarti bernilai 1, dan tegangan 0V yang dihasilkan ketika berkas cahaya LED menyinari phototransistor bernilai 0. Sinyal 1 ini dikirimkan ke mikrokomputer AT, dan direspon oleh mikrokomputer AT dengan menjalankan suatu prosedur pada program pengendali untuk menutup palang pintu, membunyikan sirine, dan menyalakan lampu LED secara berkedip. Prosedur ini akan dijalankan sampai berkas cahaya dari LED yang menyinari phototransistor pada sensor 5 terhalangi ketika kereta api melewatinya, yang menyebabkan tegangan output dari phototransistor menjadi sekitar +5V. Tegangan +5V ini berarti bernilai 1. Sinyal 1 ini dikirimkan ke mikrokomputer AT, dan direspon oleh mikrokomputer AT dengan menjalankan suatu prosedur pada program pengendali untuk membuka kembali palang pintu, memberhentikan bunyi sirine, dan memberhentikan nyala lampu LED yang berkedip. Selain itu, pada prosedur ini juga akan dijalankan suatu fungsi untuk memasukkan data kedatangan kereta ke dalam tabel secara otomatis. Apabila menginginkan untuk mengembangkan dan menyempurnakan rangkaian Pengendali Palang Pintu Kereta Api, maka penyusun sarankan : dalam menyusun piranti sistem sebaiknya menghindari persambungan antar kabel yang banyak , hal ini untuk mempermudah dalam melakukan pelacakan kesalahan yang mungkin timbul; Untuk penerapan sistem Pengendali Palang Pintu Kereta Api secara nyata tentunya perlu penyesuaian lagi dalam hal kualitas maupun kuantitas alat sistem. Seperti penyesuaian pemberian daya pada alat, penggunaan sensor yang lebih peka dan bisa dipasangkan dengan jarak yang jauh, dan penyesuaian komponen yang lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Ir. Budi Sutrisno, M.T.
Subjects: A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Program Aplikasi
Divisions: Jenjang Diploma Tiga > Teknik Komputer (Computer Engineering)
Depositing User: V Sudarmi
Date Deposited: 11 Des 2017 02:22
Last Modified: 11 Des 2017 02:22
URI: http://eprints.akakom.ac.id/id/eprint/6010

Actions (login required)

View Item View Item