Yunanto, Ferdi - 015410059 (2006) IMPLEMENTASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOWFISH. Skripsi thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.
Text
SAMPUL.doc - Published Version Download (108kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.doc - Published Version Download (39kB) |
|
Text
BAB_1.doc - Published Version Download (36kB) |
|
Text
BAB_2.doc - Published Version Download (225kB) |
|
Text
BAB_3.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
Text
BAB_4.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
|
Text
BAB_5.doc - Published Version Download (29kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc - Published Version Download (27kB) |
|
Text
LISTING.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
Abstract
Mengamankan data pribadi yang bersifat rahasia, maupun data yang akan dikirimkan kepada pihak lain baik melalui internet maupun media lain perlu dilakukan agar data tersebut tidak disalahgunakan dan diakses dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Salah satu cara untuk mengamankan data tersebut menggunakan teknik enkripsi menggunakan algoritma Blowfish. Algoritma Blowfish mengenkripsikan data dengan cara membagi data yang akan dienkripsi ke dalam beberapa blok sesuai dengan ukuran data tersebut dibagi dengan besar blok yang akan digunakan, kemudian untuk setiap blok akan dibagi menjadi dua, untuk sebelah kiri blok akan dikuncikan dengan sub-kunci (sub-key) yang pertama sebelum akhirnya dikenakan fungsi fiestel, yaitu membagi setengah blok itu kedalam empat bagian dan dikuncikan degan ke-empat S-Box untuk masing-masing bagian. Sebelah kanan dari blok tersebut akan dikuncikan dengan hasil bagian kiri, kemudian kedua bagian tersebut digabungkan, dan menukarkan posisi bagian kiri dan kanan. Proses itu dilakukan sebanyak 16 kali, kemudian bagian kiri dikuncikan dengan sub-kunci ke-17 dan bagian kanan dikuncikan dengan sub-kunci ke-18. kemudian kedua bagian itu digabungkan. Total proses setiap putaran dibutuhkan 18 sub-kunci sebesar 32-bit, dan ke-empat S-Box masing 256 entry berukuran 32-bit. Proses tersebut diulang-ulang sampai blok terakhir selesai. Untuk mengembalikan data terenkripsi tersebut ke data awal, maka diperlukan teknik dekripsi, yaitu dengan cara membalikkan semua proses yang dilakukan pada proses enkripsi. Proses enkripsi ini menghasilkan suatu data yang sudah teracak, sehingga dipastikan data tersebut tidak dapat lagi diakses maupun dibaca seperti semula. Adapun untuk mengembalikan data terenkripsi tersebut supaya dapat diakses dan dibaca seperti semula, maka diperlukan proses dekripsi. Hasil enkripsi ini akan selalu menghasilkan data dengan besar kelipatan 8 byte, karena dalam pengembangan perangkat lunak ini digunakan blok sebesar 64-bit (8-byte).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Sudarmanto, Ir., M.T. F. Wiwiek Nurwiyati, Dra., M.T. |
Subjects: | A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Enkripsi Data |
Divisions: | Jenjang Strata Satu > Teknik Informatika (Informatic Engineering) |
Depositing User: | V Sudarmi |
Date Deposited: | 06 Okt 2017 06:44 |
Last Modified: | 06 Okt 2017 06:44 |
URI: | http://eprints.akakom.ac.id/id/eprint/5118 |
Actions (login required)
View Item |