APLIKASI HISAB WAKTU SHOLAT DI INDONESIA BERDASARKAN ILMU FALAK BERBASIS GRAFIS

Sunarto, - 015410255 (2005) APLIKASI HISAB WAKTU SHOLAT DI INDONESIA BERDASARKAN ILMU FALAK BERBASIS GRAFIS. Skripsi thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.

[img] Text
DAFTAR ISI.doc - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (890kB)
[img] Text
BAB I.doc - Published Version

Download (98kB)
[img] Text
BAB II.doc - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.doc - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (560kB)
[img] Text
BAB IV.doc - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.doc - Published Version

Download (24kB)
[img] Text
Listing.doc - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (584kB)

Abstract

Sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim karena telah diyakini bahwa sholat adalah perintah yang langsung diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ironinya sebagian kalangan muslim sendiri banyak yang tidak tahu bagaimana proses perhitungan telah tibanya waktu sholat. Cara perhitungan awal waktu sholat ini telah tercantum dalam sebuah bidang ilmu yaitu Falak. Ilmu Falak adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan planet-planet disekitarnya. Hukum mempelajari ilmu falak menurut salah satu hadist adalah Fardlu A’in bagi muslim yang sendirian dan Fardlu Kifayah bagi muslim yang jamak. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan fasilitas yang dapat membantu para muslim dalam melaksanakan ibadah sholat tepat pada waktunya dan mengetahui perbedaan waktu antara daerah satu dengan daerah yang lainnya di seluruh wilayah di Indonesia. Proses perhitungan awal waktu pelaksanaan shalat telah diisyaratkan oleh Allah SWT dalam ayat-ayat al-Qur’an, yang kemudian dijelaskan oleh Nabi SAW dengan amal perbuatannya sebagaimana hadis-hadis yang ada. Hanya saja waktu-waktu shalat yang ditunjukan oleh al-Qur’an maupun hadis Nabi hanya berupa fenomena alam, yang kalau tidak menggunakan ilmu falak, tentunya akan mengalami kesulitan dalam menentukan awal waktu shalat. Untuk menentukan awal waktu ashar kita harus keluar rumah dan membawa tongkat kemudian membandingkan dengan panjang bayangan tongkat itu, dan seterusnya. Karena perjalanan semu matahari itu relatif tetap, maka waktu posisi matahari pada awal waktu-waktu shalat setiap hari sepanjang tahun dapat mudah diperhitungkan. Dengan demikian orang yang akan melakukan shalat pada awal waktunya menemui kemudahan. Di sisi lain, karena shalat itu tidak harus dilaksanakan sepanjang waktunya, misalnya shalat dzuhur tidak harus dilaksanakan dari jam 12 sampai 15 terus menerus, melainkan cukup dilaksanakan pada sebagian waktunya saja, berbeda dengan puasa ramadlan yang harus dilaksanakan sebulan penuh, maka sudah menjadi kesepakatan bahwa waktu pelaksanaan shalat itu cukup berdasarkan hasil hisab.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Budi Sunarko, S.T., M.T. Erna Hudianti. P., S.Si., M.Si. Call Number : 609 Sun a
Subjects: A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Program Aplikasi
Divisions: Jenjang Strata Satu > Teknik Informatika (Informatic Engineering)
Depositing User: V Sudarmi
Date Deposited: 10 Feb 2017 08:07
Last Modified: 10 Feb 2017 08:07
URI: http://eprints.akakom.ac.id/id/eprint/3701

Actions (login required)

View Item View Item