Susiono, Ahmad - 025410212 (2006) OBJECT ORIENTED PROGRAMMING UNTUK APLIKASI PENGOLAHAN CITRA. Skripsi thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.
Text
SAMPUL.doc - Published Version Download (53kB) |
|
Text
HALAMAN PERSETUJUAN.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.doc - Published Version Download (42kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.doc - Published Version Download (27kB) |
|
Text
INTISARI.doc - Published Version Download (23kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.doc - Published Version Download (40kB) |
|
Text
BAB I.doc - Published Version Download (65kB) |
|
Text
BAB II.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (369kB) |
|
Text
BAB III.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (480kB) |
|
Text
BAB IV.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.doc - Published Version Download (28kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc - Published Version Download (24kB) |
|
Text
LAMPIRAN LISTING PROGRAM.doc - Published Version Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
Abstract
Salah satu dari pengolahan citra adalah peningkatan citra (image enhancement). Secara implisit seluruh operasi pengolahan citra menggunakan teknik peningkatan citra. Operasi peningkatan citra meningkatkan kualitas citra dibanding citra aslinya. Sebuah citra monokromatik atau untuk mudahnya citra (yang mempunyai tingkat keabuan) dinyatakan secara matematis oleh suatu fungsi kecerahan spasial f(m,n) yang berarti (m,n) menyatakan koordinat spasial sebuah citra datar (2 dimensi). Harga , sebanding terhadap harga kecerahan atau tingkat keabuan (grey level), citra pada titik(m,n). Untuk pengolah komputer, fungsi kontinyu f(m,n) yang telah didiskritkan dalam koordinat spasial dan kecerahan. Operasi pengolahan citra yang bekerja di domain spasial adalah operasi titik. Operasi ini secara terpisah setiap nilai kecerahan piksel masukkan untuk dipetakan ke dalam nilai baru. Operasi titik meliputi pengaturan kecerahan, pelabaran kontras, pemberian nilai ambang, pembalikan nilai aras kebuan(negatif digital), dan pengirisan aras intensitas. Dalam operasi pengolahan citra dapat dikembangkan kedalam sebuah aplikasi dengan pendekatan sistem berorientasi objek. Pendekatan sistem berorientasi objek merupakan transisi mulus dari dunia eksternal menjadi objek-objek perangkat lunak. UML adalah sebuah bahasa grafis untuk mendokumentasikan menspesifikasikan, dan membangun sistem berorientasi objek. Konsep yang diterapkan di UML adalah satu model berisi informasi mengenai sistem (atau domain), model-model berisi elemen-elemen model seperti kelas-kelas, simpul-simpul dan paket-paket. Dari hasil perancangan objek-objek dapat diterapkan kedalam sebuah bahasa pemrograman C++. C++ merupakan bahasa lebih terarah ke objek atau disebut OOP (Object Oriented Programming). Dari perbandingan semua algoritma, operasi negatif menghasilkan citra dengan membalikan nilai piksel dari citra aslinya. Penambahan kontras menghasilkan histogram yang memanjang dan pengurangan kontras menghasilkan histogram yang menyempit. Penambahan kecerahan menghasilkan histogram yang semakin ke kanan atau mendekati nilai 255, dan pengurangan kecerahan menghasilkan histogram yang semakin ke kiri atau mendekati 0. Pemberian nilai ambang (thresholding) menghasilkan citra dengan dua buah warna yaitu hitam dan putih.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Endang Wahyuningsih, S.Kom. Call Number : 712 Sus o |
Subjects: | A Karya Umum (General) > Ilmu Komputer (Computer Science) > Program Aplikasi |
Divisions: | Jenjang Strata Satu > Teknik Informatika (Informatic Engineering) |
Depositing User: | V Sudarmi |
Date Deposited: | 07 Feb 2017 05:47 |
Last Modified: | 07 Feb 2017 05:47 |
URI: | http://eprints.akakom.ac.id/id/eprint/3663 |
Actions (login required)
View Item |